Cara Mengedit & Menghapus Aturan Persetujuan (Approval Rules)

    Last updated on 

    Video ini menjelaskan bagaimana admin dapat mengedit atau menghapus konfigurasi Approval Rule yang sudah ada di Staffinc Suite. Approval Rule berfungsi untuk mengatur proses persetujuan untuk permintaan seperti cuti, lembur, atau sengketa. Saat mengedit, admin dapat mengubah layer persetujuan atau pengesah (approver). Saat menghapus, sistem hanya mengizinkan penghapusan aturan yang tidak digunakan (tanpa permintaan yang masih tertunda).

    Langkah-Langkah

    Mengedit Approval Rule

    1. Login ke akun Staffinc Suite Anda.
    2. Buka menu Settings → Attendance → Approval Rules.
    3. Pilih Approval Rule yang ingin Anda edit.
    4. Ubah layer persetujuan dengan menambah atau menghapus layer, atau ubah pengesah (approver) di salah satu layer.
    5. Klik Save.
    6. Akan muncul jendela konfirmasi (confirmation modal) yang memberi tahu bahwa jika ada permintaan agen yang masih pending (cuti, lembur, dispute) yang menggunakan aturan ini, maka proses persetujuannya akan diatur ulang ke layer 1 dan dimulai kembali sesuai konfigurasi baru.
    7. Konfirmasi dan klik Save untuk menyimpan perubahan.

    Menghapus Approval Rule

    1. Kembali ke halaman daftar Approval Rules.
    2. Pilih Approval Rule yang ingin Anda hapus.
    3. Klik Delete.
    4. Akan muncul jendela konfirmasi yang mengingatkan bahwa penghapusan hanya dapat dilakukan jika tidak ada permintaan pending yang menggunakan aturan ini.
    5. Konfirmasi penghapusan dan kembali ke halaman daftar.

    Informasi Penting

    • Semua permintaan yang masih pending dan menggunakan aturan ini akan diatur ulang ke layer 1 (akan disetujui ulang dari awal) jika terdapat setidaknya satu permintaan agen pending yang menggunakan aturan persetujuan tersebut.
    • Pengguna hanya dapat menghapus aturan persetujuan jika tidak ada permintaan pending yang masih menggunakannya.

    Dengan memahami cara mengedit dan menghapus Approval Rule di Staffinc Suite, admin dapat memastikan proses persetujuan tetap akurat dan sesuai dengan perubahan struktur organisasi. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi, mencegah kesalahan, dan menjaga alur kerja agar tetap selaras dengan kebijakan persetujuan terbaru.